Halaman

10 Mei 2013

Lidahmu bisa menjadi Penghancur Perasaan




Gak ada tawa gak ada senyum bahagia itu terasa hambar dan gak asik, rasanya happy jika ada satu dari kita yang punya selera humor yang tinggi rasa-rasanya gak ada dia gak rame. jika kamu bertemu dengan temanmu yang punya selera humor yang tinggi mungkin tiap hari kamu tertawa dan tertawa tapi kalau berlebihan hati-hati bisa gila di lihat orang terus-terus...

Bolehlah kita bercanda, tertawa, sambil ejek-ejek sedikit gak masalah Tapi dari semua itu hati-hati dengan penggunaan Lidahmu itu, Lidah kita kalau tidak dikendalikan bisa menjadi senjata penghancur perasaan orang lain, tahukah kamu dari semua indra yang Tuhan ciptakan bagi kita hanya satu Lidah yang Ia berikan, biarpun satu tapi kadang bisa berbahaya. makanya perlu ada yang namanya Kendalikan Lidahmu.. ada lidah suka mengumpat, lidah bergosip, Lidah Pemfitnah, Lidah berbohong, lidah yang berkata setengah-setengah, lidah yang berlebihan, lidah pendusta, pokoknya masih banyak macam lidah yang berbahaya.. 

Aku memiliki banyak teman dekat, dari mereka sih kami sering bercanda, sering tertawa, sedikit ejek-ejek antara kami tapi itupun kami lakukan tidak sampai berlebihan yang menimbulkan orang lain marah, kami sering menahan sedikit dari ucapan kami karena kami takut membuatnya tersinggung, tapi ada seorang sahabatku dia di ajak bercanda dengan teman lain awalnya sahabatku ini responnya jga masih baik, aman-aman saja tapi aku menilai temanku yang bercanda dengan sahabatku ini sudah keterlaluan, kata yang di ucapan temanku sudah tidak seharusnya dia ucapkan, hal demikian membuat sahabatku ini menjadi marah dan gak mau bicara dengan temanku yang lain. Lihat apa hasilnya dari perbuatan konyol ini menimbulkan suatu pertengkaran sikap bukan ???.

Dari sedikit pengalamanku di atas aku tau bahwa setiap pribadi orang itu berbeda-beda gak ada yang sama. Jadi, jika kemarin kamu ada bersama teman-teman kamu dan kamu bercanda dengan mereka lalu kata-kata kamu sedikit menyinggung hati temanmu tapi temanmu memiliki respon yang biasa saja itu sech gak masalah buat kamu tapi jika hari ini lidahmu telah menyinggung perasaan orang lain dengan canda gurauan katamu itu yang sangat bahaya.. karena setiap karakter dan pribadi orang itu lain-lain gak ada yang sama, kamu gak boleh menuntut bahwa itu karna kebiasaanmu, itu hanya bercanda, itu karena karakter bercandaanmu sudah seperti itu. Jadi orang lain yang mendengar harus menerimanya itu berarti kamu salah besar.

Lidah yang Tuhan berikan bagimu sudah seharusnya kamu menjaganya, sudah seharusnya kamu mengerem perkataanmu. Karena beda orang dan beda cara kamu harus bisa membedakan mana yang pantas diucapkan dan tidak pantas diucapkan.


Penulis : santallum, Mahasiswa Analis Kupang.