Ku buka mata menikmati hari penuh kegelapan oleh butiran hujan membasahi tanah kering. Membuat langkah kaki menapaki hidup menjadi tertahan.
Kemana angin berhembus menunjukan langkah ini ?
kemana kaki harus mencoba melangkah ?
waktu tak banyak untuk hari ini.. lima langkah terbesar akan ku tempuh dalam waktu ini namun satu bahasa dengan banyak kata sempat terdengar membuat mata tak dapat dibuka lagi membuat langkah kaki berhenti untuk melangkah aku mencoa bertanya dimana keadilan itu bersembunyi ?
Masih adakah kesempatan terbesar bagi jiwa yang rapuh ini ?
kemanakah seorang yang dapat memberi tonggak semangat hidup ?
Aku rapuh, hilang semangat, hilang kekuatanku... tapi haruskah semua seperti ini ?
lihat, dengar dan rasakan apayang ku rasakan.
Aku tak tahu apa yang terjadi.. tak lelah kupandangi langit beribu-ribu harapan dan mimpi ku menanti demi keajaiban datang menghampiriku aku tak tau apa yang akan terjadi hari ini, besok dan selamanya, hanya mata tertutup, dengan suara hati berkata pada sang pemilik seluruh dunia yang dapat kulakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar