1. Terlalu
banyak bicara
Lebih penting memberi kesempatan bagi
para anggota kelompok kecil untuk membagikan gagasan, perasaan, dan
keyakinan (atau malah keraguan) mereka daripada pemimpin membagikan khotbah
singkat yang memukau. Pemimpin yang baik akan secara konsisten mencari tahu
cara pandang anggota kelompoknya, mendorong mereka untuk menggali teks Alkitab
dan merenungkan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengajukan
pertanyaan yang dibuat-buat
Salah satu kesalahan pemimpin kelompok
kecil adalah mempersiapkan pertanyaan yang dibuat-buat, yang tidak menyentuh kebutuhan
anggota kelompoknya. Berpikirlah realistis, biarkan anggota kelompok Anda bisa
mengungkapkan diri mereka apa adanya. Menjadi apa adanya adalah kuncinya.
3. Tidak
ada persiapan, atau persiapan yang berlebihan
Kadang beberapa pendalaman Alkitab
terbaik yg pernah dipimpin, berlangsung tanpa persiapan, mungkin pada saat itu
Anda peka terhadap bimbingan Roh Kudus. Akan tetapi, ada juga pendalaman
Alkitab terbaik yang pernah dipimpin, berlangsung ketika Anda melakukan
persiapan secara menyeluruh. Jadi kesimpulannya apa? Kuncinya adalah bersikap
peka terhadap Tuhan.
4. Tidak
menyenangkan atau tidak kreatif
Jangan biarkan anggota kelompok Anda
bosan, ada beberapa saran utk menghidupkan pertemuan kelompok Anda, yaitu
dengan papan tulis atau benda untuk ilustrasi pelajaran. Papan tulis
mengalihkan fokus dari Anda sebagai pemimpin, ia menjadi pihak ketiga yg
objektif, yang membantu pembahasan tetap pada jalur yg benar. Atau Anda bisa
menyediakan benda-benda ilustrasi untuk membangkitkan minat dan menegaskan poin
tertentu.
5. Tidak
mendorong orang menerapkannya
Alkitab tidak ditulis untuk memenuhi
otak kita, tetapi untuk mengubah kehidupan kita. Apabila pertemuan berakhir dan
Anda tidak mendiskusikan bagaimana pelajaran itu dapat mendatangkan perubahan
dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak melayani anggota kelompok Anda dengan
baik. Pastikan
menyediakan waktu yang cukup untuk membahas penerapan secara tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar