Siapa pun akan merasa senang ketika
mendapatkan pesan atau catatan pribadi dari seseorang yg berisi kata-kata
penguatan. Hanya membutuhkan beberapa saat saja untuk menulis sebuah pesan.
Dengan menulis satu pesan setiap minggu, maka Anda memiliki persediaan untuk
beberapa bulan ke depan bagi kelompok kecil Anda. Jika Anda mengundang kelompok
Anda untuk terlibat, semua orang akan mendapatkan sebuah pesan pada perputaran
waktu yang sama!
Semakin populernya penggunaan e-mail, SMS, Blackberry
Messenger, Yahoo Messenger, dan media lainnya, maka mengirimkan pesan kepada
seseorang menjadi semakin mudah. Mengirim e-mail sama mudahnya dengan
menyiapkan secangkir the, Anda tidak perlu membeli kartu, mencari perangko,
atau ke kantor pos. Dalam kelompok kecil saya, kami mengedarkan daftar alamat
yang mencakup alamat e-mail bagi mereka yang punya.
Saya
mendapati bahwa sapaan sederhana, pesan yang mengingatkan seseorang betapa saya
menghargai dirinya, ayat alkitab acuan, atau memberitahu mereka bahwa saya
berdoa bagi mereka, dapat mengubah hari yang buruk menjadi hari yang
menyenangkan atau sekadar menambah kesempurnaan hari yang sudah berjalan
lancar.
Jangan terperangkap dalam pemikiran
bahwa untuk melakukan hal ini dengan benar membutuhkan waktu atau uang yang
banyak. Lakukan
saja, dan orang-orang di kelompok Anda pasti menghargainya.
Percakapan
Hati: Mengembangkan doa untuk keterbukaan
Dalam doa, bukan pikiran saja, tetapi hatipun harus berbicara.
Perasaan kita yang sebenarnya harus diungkapkan. Pertanyaan dalam hati harus
disampaikan kepada Sang Pencipta. Keraguan kita harus dinyatakan secara
terbuka. Kekecewaan dan kekwatiran harus disampaikan. Berdoa tidak ada sangkut
paunya dengan sopan santun. Doa bukan sekedar obrolan santai. Doa sering kali
merupakan jeritan hati. Doa adalah ungkapan hasrat hati kita. Berdoa adalah
saat dimana segala keraguan dan harapan kita, katkutan dan iman kita menjadi
satu selagi kita mencurahkan semua yang membuat kita kwatir dan yang kita
rindukan. Percakapan hati tidak selalu tenang, menghibur dan menguatkan. Tidak
pula selalu penuh iman dan kasih. Doa kadang penuh kesedihan, bahkan mungkin
tidak rasional dan tidak karuan.
Tetapi doa adalah sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Doa mencari
kelegaan. Doa lahir dari pengharapan, bukan kemarahan. Doa lahir dari
kepedihan, bukan kepahitan. Doa timbul dari hubungan yang cukup kuat untuk
mengungkapkan masalah yang nyata dan berat, dan doa tidak perlu menyembunyikan
apapun karena takut di tolak. Nowen dengan tepat menunjukkan bahwa “Doa
bersifat menyembuhkan. Bukan hanya jawaban doa tersebut yang bisa menyembuhkan.
Tatpi tidak semua doa menyembuhkan. Hanya doa dari hati, doa penuh keterbukaan,
dan doa yang berseru kepada Tuhan yang membawa kelegaan, damai dan kesembuhan.
(Dikutip dari Dare to Journey whith Henri Nowen by. C. Ringma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar