Sang
matahari di saat itu kian pancarkan sinarnya yang begitu panas, hingga di bulan
ini terasa Kota ku berada di ujung neraka.., Panas terik siang kian membakar
tubuh ini, sang peluh dari tubuh ini keluar tak hentinya, saat tubuh ini tak
tahan,, dan merasa ketika itu juga ada sesuatu yang menusuk bagian Kepala ini,
merasa berat merasa tak bisa untuk melanjutkan aktifitasku, saat kesempatan
datang luangkan sedikit waktu ku tuk menyandarkan kepala ini pada tempat
istirahatku.
Hingga
waktu tepat pukul 17.30 waktu yang lama tuk istirahat, tak banyak waktu yang
diperlukan tuk istirahat karna saat itupun teringat akan sebuah janji, janji
yang tak mungkin di ingkari. Menunggu adalah saat yang tak di inginkan oleh
semua orang tapi inilah saat-saat kesabaran seorang manusia di uji, hingga saat
itu pun datang dan saat itupun terjadi lagi, mendengar sesuatu yang kedua
kalinya yang jelas tak ingin di dengar oleh kedua telinga ini. Hingga Saat
berada di tengah keramaian, mata memandang dari tiap sudut ke sudut namun jiwa
yang dicari tak terlihat oleh mata ini. Keinginan tuk memberikan obat kesegaran
tubuh pada saat itu hilang sudah, tak pernah terpikir dan tak pernah kusadari
mengapa hati dan perasaan sebodoh ini? Mencari sesuatu yang sudah tak
sepantasnya tuk dicari setelah sesuatu itu terjadi kedua kalinya. Saat semua
suara memberikan obat penyemangat kepada sang peraih juara - juara sejati.
saat itu pun ada satu pribadi yang merasa sepi di tengah tengah keramaian
ituu. Satu pribadi yang tak pernah terpikir entah harus memulai dari mana tuk
memulai bertanya, semuanya terasa berat tuk memulainya . Bingung apa yang harus
dilakukan, canggung ya begitulah ada yang canggung dengan semua ini. Itulah
diriku ! Aku merasa sendiri ketika malam itu datang berharap sang matahari pagi
segera keluar dari persembunyiannya, Aku butuh orang lain yang bersedia
mendengar semua curahan hati ini dari orang yang merasa kehilangan sesuatu dari
dirinya. Tak jauh dari pandangan mataku tak jauh dari pribadi ku ini, karena
aku masih memiliki seorang pribadi yang dekat dengan ku yang bersedia mendengar
semuanya, berpikir bahwa dialah yang harus aku datangi yang harus aku ungkapkan
semuanya, karna Dialah satu-satunya yang mengerti. GOD IS MY POWER
(Watashi wa itsumo, watashi wa kami kara no subete ga hitsuyōna baai wa, watashi wa nani o shitte,-shin ni kanzen ni jūjun'na, hontōni watashi o aishite kami hitori no motomeru inori to negai o iwa rete iru tabi ni,-shin no ishi o tsuikyū shi tsudzukeru kotodesu. Soshite Passhibu no kami no kyūkyoku no kōi watashi wa senzai nōryoku o kaihatsu shinakereba naranai koto subete o hatasu ue de, sonouga, watashi wa subete no koto o tassei suru tame ni akutibunisuru hitsuyō ga arimasu. Suto rando wa ittaga, nani ga okotta no ka, kyō no keiken ni motodzuite ori, nani ga okotte ita to nanika dakedenaku, ichido ni chikaku sa reta. )
(Watashi wa itsumo, watashi wa kami kara no subete ga hitsuyōna baai wa, watashi wa nani o shitte,-shin ni kanzen ni jūjun'na, hontōni watashi o aishite kami hitori no motomeru inori to negai o iwa rete iru tabi ni,-shin no ishi o tsuikyū shi tsudzukeru kotodesu. Soshite Passhibu no kami no kyūkyoku no kōi watashi wa senzai nōryoku o kaihatsu shinakereba naranai koto subete o hatasu ue de, sonouga, watashi wa subete no koto o tassei suru tame ni akutibunisuru hitsuyō ga arimasu. Suto rando wa ittaga, nani ga okotta no ka, kyō no keiken ni motodzuite ori, nani ga okotte ita to nanika dakedenaku, ichido ni chikaku sa reta. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar