Halaman

30 April 2013

Istana Yang Paling Bermakna, Keluarga.


Family, Father Mother I Love You. Itulah family bagiku. Pulang kampus dengan keadaan lapar dan lelah melihat makanan yang enak yang tersedia , kenyang setelah menyantapnya dengan nikmat di akhiri dengan senyumah bahagia. Senyuman ini bukan karena perut ku gendut karna kekenyangan tetapi saya tersenyum penuh rasa syukur atas keluargaku Father Mother.
Saya menyadari harta yang paling mahal yang dimiliki mereka adalah anak-anak mereka yang mereka banggakan. Apa yang mereka banggakan ? mereka bangga akan hasil kerja keras akan apa yang anak-anak mereka capai dan gapai. Aku berpikir bahwa apa yang bisa aku berikan bagi mereka ? aku masih setengah dalam memberikan mereka sesuatu yang lebih besar. Pengorbanan mereka sungguh sangat besar mereka tidak memakai sesuatu yang tampak mewah pada diri mereka karna mereka harus berhemat untuk membiayai pendidikan kami, apa yang mereka makan merek lebih memberikannya pada kami, mereka mondar-mandir, berkeringat, mengerjakan sesuatu yang membuat tangan dan kaki mereka kasar itu demi kami, demi pendidikan kami, masih banyak pengorbanan yang besar yang diberikan kedua orangtua bagi kami anak-anaknya. Masih banyak lagi pengorbanan yang mereka lakukan untuk saya.
Tiap kali saya gagal saya akan ceritakan pada mereka, merekalah yang memberikanku nasehat, kadang beribu-ribu nasehat yang mereka berikan tak ku dengar , kadang aku menganggap mereka terlalu berisik, tapi apapun yang mereka lakukan itu hanya untuk kami. Bahkan doa-doa mereka naikan dengan bercucuran air mata. Saya bersyukur memiliki mereka. Semua karena hanya Sang Kuasa yang memberiku orang tua seperti mereka, marekalah hartaku paling terbesar, harta tak ternilai yang pernah saya miliki.

Tidak ada komentar: