1. Pengertian Madu
Menurut
SNI 01 – 3545 – 2004, madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa
manis yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga tanaman (flora nektar) atau
bagian lain dari tanaman (ekstra flora nektar) atau ekskresi serangga (Suseno,
2010).
Madu
murni menurut Farmakope Indonesia adalah madu yang diperoleh dari sarang lebah
madu Apis mellifera dan spesies
lainnya yang telah dimurnikan dengan pemanasan 70°C. Setelah dingin, kotoran
yang mengapung disaring. Selanjutnya, madu dapat ditambahkan dengan air
secukupnya untuk pengenceran sehingga bobot madu per mil memenuhi persyaratan
yang telah dibakukan (Sarwono, 2005).
2. Proses terbentuknya madu
Proses pembentukan madu berawal dari
lebah madu yang mencari dan mengumpulkan nektar dari tanaman. Nektar adalah
suatu zat yang kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar nektarifer dalam
bentuk larutan gula dengan konsentasi berbeda-beda. Kandungan nektar adalah
sukrosa, glukosa, fruktosa serta kandungan lain yaitu protein, garam- garam
mineral, asam amino dan vitamin – vitamin.
Tahap selanjutnya nektar akan diubah
menjadi gula invert. Pada saat lebah mengisap nektar dengan belalainya ada
kontak antara nektar dengan cairan saliva lebah. Cairan saliva yang dimiliki
oleh lebah pekerja memiliki kandungan enzim – enzim hidrolase atau enzim
invertase sehingga pada tahapan ini terjadi pemecahan gula, dari senyawa
sukrosa diubah menjadi glukosa dan fruktosa.
Selanjutnya, lebah akan mengurangi
jumlah air. Air disingkirkan melalui evaporasi. Lebah membantu evaporasi dengan
menempatkan nektar setengah penuh dalam sel – sel sarang agar luas permukaan
meningkat dan lebah akan mengibaskan sayapnya.
Tahap terakhir adalah
proses pematangan madu dalam sarang. Setelah kadar air mencapai dibawah 20%,
lebah akan menutup sarangnya dengan lapisan lilin.
3. Jenis Jenis madu
Jenis – jenis madu alami dapat dibedakan
berdasarkan asal nektar dan teknologi pemprosesannya.
a.
Berdasarkan asal
nektarnya
1) Madu
flora
madu flora adalah madu
yang dihasilkan dari nektar bunga. Madu ini terdiri dari dua jenis yaitu :
a)
Madu monoflora
Madu yang dihasilkan
dari nektar yang berasal dari satu jenis bunga.
b)
Madu poliflora
Madu yang dihasilkan dari
nektar yang berasal dari lebih dari satu macam bunga atau dari aneka macam
bunga.
2)
Madu ekstraflora
Madu yang dihasilkan
dari nektar yang bukan dari bunga.
3)
Madu embun
Madu yang dihasilkan
dari cairan hasil dari suksesi serangga, yang kemudian eksudatnya di letakkan
di bagian tanaman. Selanjutkan cairan itu diisap dan dikumpulkan oleh lebah
madu (sarwono, 2005).
b.
Berdasarkan teknologi
perolehannya.
1)
Madu peras yaitu madu yang
diperas langsung dari sarangnya.
2)
Madu ekstraksi yaitu
madu yang didapat dari proses sentrifugasi.