Halaman

12 Agustus 2013

Madu Mad Maduu



1. Pengertian Madu 
 Menurut SNI 01 – 3545 – 2004, madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga tanaman (flora nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra flora nektar) atau ekskresi serangga (Suseno, 2010).
Madu murni menurut Farmakope Indonesia adalah madu yang diperoleh dari sarang lebah madu Apis mellifera dan spesies lainnya yang telah dimurnikan dengan pemanasan 70°C. Setelah dingin, kotoran yang mengapung disaring. Selanjutnya, madu dapat ditambahkan dengan air secukupnya untuk pengenceran sehingga bobot madu per mil memenuhi persyaratan yang telah dibakukan (Sarwono, 2005).
2. Proses terbentuknya madu

Proses pembentukan madu berawal dari lebah madu yang mencari dan mengumpulkan nektar dari tanaman. Nektar adalah suatu zat yang kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar nektarifer dalam bentuk larutan gula dengan konsentasi berbeda-beda. Kandungan nektar adalah sukrosa, glukosa, fruktosa serta kandungan lain yaitu protein, garam- garam mineral, asam amino dan vitamin – vitamin.
Tahap selanjutnya nektar akan diubah menjadi gula invert. Pada saat lebah mengisap nektar dengan belalainya ada kontak antara nektar dengan cairan saliva lebah. Cairan saliva yang dimiliki oleh lebah pekerja memiliki kandungan enzim – enzim hidrolase atau enzim invertase sehingga pada tahapan ini terjadi pemecahan gula, dari senyawa sukrosa diubah menjadi glukosa dan fruktosa.
Selanjutnya, lebah akan mengurangi jumlah air. Air disingkirkan melalui evaporasi. Lebah membantu evaporasi dengan menempatkan nektar setengah penuh dalam sel – sel sarang agar luas permukaan meningkat dan lebah akan mengibaskan sayapnya.
Tahap terakhir adalah proses pematangan madu dalam sarang. Setelah kadar air mencapai dibawah 20%, lebah akan menutup sarangnya dengan lapisan lilin.
3. Jenis Jenis madu

Jenis – jenis madu alami dapat dibedakan berdasarkan asal nektar dan teknologi pemprosesannya.
       a.         Berdasarkan asal nektarnya
               1)       Madu flora
madu flora adalah madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Madu ini terdiri dari dua jenis yaitu :

a)        Madu monoflora
Madu yang dihasilkan dari nektar yang berasal dari satu jenis bunga.
b)        Madu poliflora
Madu yang dihasilkan dari nektar yang berasal dari lebih dari satu macam bunga atau dari aneka macam bunga.
2)        Madu ekstraflora
Madu yang dihasilkan dari nektar yang bukan dari bunga.
3)        Madu embun
Madu yang dihasilkan dari cairan hasil dari suksesi serangga, yang kemudian eksudatnya di letakkan di bagian tanaman. Selanjutkan cairan itu diisap dan dikumpulkan oleh lebah madu (sarwono, 2005).
b.         Berdasarkan teknologi perolehannya.
1)        Madu peras yaitu madu yang diperas langsung dari sarangnya.
2)        Madu ekstraksi yaitu madu yang didapat dari proses sentrifugasi.




Tidak ada komentar: