PERAN DAN
FUNGSI AHLI MADYA ANALISIS KESEHATAN
Sesuai dengan tugas yang diuraikan di atas, ditetapkan
peran, fungsi dan kompetensi lulusan sebagai berikut :
Peran ahli Madya Analis Kesehatan :
1.
|
Pelaksanaan
teknis dalam pelayanan laboratorium kesehatan.
|
2.
|
Pengelola
komponen laboratorium kesehatan.
|
3.
|
Pembimbing/penyuluh.
|
4.
|
Pembantu
peneliti.
|
Fungsi dan kompetensi
Peran I
Pelaksanaan Teknis dalam pelayanan laboratorium
kesehatan.
Fungsi
Melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam bidang analis kesehatan
Kompetensi :
1
|
Mengetahui
dasar-dasar genetic anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
|
2.
|
Melaksanakan
analisis pengujian reagensia untuk menetapkan kualitas pemeriksaan secara
internal agar hasil analisis dapat dipercaya.
|
3.
|
Membuat larutan
pereaksi yang bersifat standar.
|
4.
|
Melakukan
analisis senyawa organik terutama gugus fungsional
|
5.
|
Melakukan
analisis secara konvensional maupun menggunakan alat-alat elektronik
(instrumental analysis).
|
6.
|
Mengetahui
struktur, peran dan fungsi hormon, vitamin, protein dan lain-lain serta
pembentukan dan penyimpanan energi metabolisme.
|
7.
|
Mengenal
berbagai sifat secara kimia maupun fisika dari senyawa organik.
|
8.
|
Mengetahui
berbagai instrument yang ada di laboratorium kesehatan dan mengetahui cara
kerja dan cara menggunkannya secara efektif dan efisien.
|
10.
|
Melakukan
pengambilan, pengumpulan dan penyimpanan bahan-bahan pemeriksaan dan
reagenisasinya untuk berbagai analisis di laboratorium.
|
11.
|
Melakukan
pemeriksaan secara analisis kimia klinik, hematologik, mikrobiologik,
parasitologik bahan-bahan urin, feses, darah, serum, plasma, cairan lambung
dan sebagainya dalam menjunjung diagnosis penyakit berdasarkan reaksi-reaksi
kimia.
|
12.
|
Melaksanakan
pemeriksaan jasad renik dalam laboratorium kesehatan melalui pemeriksaan
makroskopis, mikrokopis, isolasi dan melalui tes serologik / imonologik.
|
13.
|
Melaksanakan
analisis kualitatif dan kuantitatif bahan farmasi, pestisida dan makanan.
|
14.
|
Melakukan
pemantapan mutu laboratorium secara internal dan eksternal antara lain
meliputi bidang kimia klinik hematology, patologi, imunologi dan
mikrobiologi.
|
Peran 2
Pengelola komponen laboratorium kesehatan.
Fungsi
Fungsi
1.
|
Membantu
pimpinan laboratorium dalam perencanaan laboratorium kesehatan.
|
2.
|
Mengawasi
pelaksanaan kegiatan laboratorium dalam komponen yang menjadi wewenangnya.
|
Kompetensi :
1.
|
Merencanakan
kegiatan laboratorium.
|
2.
|
Mengatur
pelaksanaan pemeriksaan laboratorium.
|
3.
|
Mengawasi
dan membimbing pelaksana pemeriksaan laboratorium.
|
4.
|
Mengevaluasi
hasil pemeriksaan laboratorium.
|
5.
|
Membuat
laporan mengenai kegiatan laboratorium.
|
Peran 3
Pembimbing / penyuluh.
Fungsi
1.
|
Memberikan
bimbingan dan pengawasan kepada tenaga kesehatan laboratorium yang terkait
dengan teknik pemeriksaan laboratorium kesehatan.
|
2.
|
Memberikan
penerangan/penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat pemeriksaan
laboratorium.
|
Kompetensi :
1.
|
Membuat
rencana penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium.
|
2.
|
Melaksanakan
penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium.
|
3.
|
Mengevaluasi
hasil penyuluhan kesehatan dalam bidang laboratorium
|
Peran 4
Pembantu peneliti.
Fungsi
Membantu pelaksanaan penelitian dalam bidang yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium.
Kompetensi :
Membantu pelaksanaan penelitian dalam bidang yang berkaitan dengan pemeriksaan laboratorium.
Kompetensi :
1.
|
Mengidentifikasi
masalah yang memerlukan penelitian.
|
2.
|
Berperan
sebagai peneliti dan anggota Tim dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang
pemeriksaan laboratorium.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar