Halaman

13 November 2012

PUISI ROHANI & CERPEN ROHANI (KRISTEN)


Bukannya aku tak mau datang lagi kepada-MU...
Bukan juga karena aku malas...
Aku hanya merasa tak pantas...
Berkali-kali aku memohon ampun pada-MU sembari menangis...
Tapi berkali-kali juga aku mengulanginya dan kembali melukai -MU...

Aku sangat malu pada-MU, pada diriku juga pada semuanya...
Maaf, jika waktu itu aku meninggalkan-MU...
Maaf, jika waktu itu aku mencari jalanku sendiri tanpa-MU...
Sejujurnya dari lubuk hatiku...aku sangat merindukan-MU...
Tapi kini aku tak berdaya, aku sudah terjatuh dan berkubang lumpur dosa...

Kini, aku menatap buku yang KAU tulis untukku...
Buku yang dulu sangat sering aku baca dan kini sudah kusam dan berdebu...
Bergetar hatiku saat aku membaca tulisan-MU...
'' Oleh karena engkau berharga di mata-KU dan mulia, dan AKU ini mengasihi engkau " ( Yes 43 :4a)
" Lihat, AKU telah melukis engkau di telapak tangan-KU " ( Yes 49:16a)
" Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! AKU akan menyembuhkan engkau dari mutadmu " ( Yer 3:22)
" Muka-KU tidak akan muram terhadap kamu, sebab AKU ini murah hati, demikianlah Firman TUHAN tidak akan murka untuk selama-lamanya.
Hanya akuilah kesalahanmu "( Yer 3 :12c-13a


:::KAU TETAP MENGASIHIKU:::

Saat aku menangis....
KAU mengusap air mataku...
Saat aku gagal...
KAU bri ku kekuatan untuk bangkit...

Saat aku bahagia...
KAU pun aku lupakan...
Saat aku menang..
KAU pun aku tinggalkan...

Saat aku jatuh lagi...
KAU kembali aku hampiri...
Saat aku terluka lagi...
Kembali aku menangis di kaki-MU...

Tak sekalipun KAU menolakku...
Tak sekalipun KAU memperhitungkan semua kesalahanku...
KAU tetap menerimaku...
KAU tetap mengasihiku...

Dengan lembut KAU berkata padaku
''.... Muka-KU tidak akan muram terhadap kamu...
sebab AKU ini murah hati...
Hanya akuilah kesalahanmu,...."
( YEREMIA 3:12b-13a


SAAT KAU HADIR

Saat ku sendiri...
Sendiri menyusuri hari...
Sendiri di tengah gelap sunyi...

Saat tak seorang pun di sisi...
Saat tak seorang pun menemani..
Saat tak seorang pun peduli...

Air mata membasahi pipi...
Luka semakin dalam tak terperi...
Hidup tak tau arti membuat ku ingin mati...

Tapi..saat KAU hadir kembali...
Hari-hari ku menjadi berseri...
KAU balut luka di hati...
KAU curahkan kasih-MU di hati...

Kini ku mengerti...
Hidupku tak kan pernah berarti...
Jika KAU tak ada di hati...
Terimakasih TUHAN ku tlah temukan arti hidupku kini


Aku selalu meratapi nasibku...
Menghabiskan waktu dengan beribu keluhku...
Mengomeli-MU dan menyalahkan-MU...

Aku tidak pernah berkata lembut pada-MU...
Aku slalu mencaci-MU...
Aku puas jika bisa menyakiti-MU...

Aku ingin KAU membenciku...
Aku ingin KAU meninggalkanku...
Jangan ganggu aku, aku bisa atur hidupku !!!!

Aku berjalan dengan pongahku..
Aku melihat air mata mengalir di wajah-MU...
Tapi aku tidak mau peduli pada-MU...

Hingga akhirnya semua ini terjadi...
Aku terperosok ke dalam jurang yang dalam ini...
Aku berteriak memohon pertolongan dari orang -orang di sekitarku...
Namun mereka hanya memandangku sekilas dan berlalu dalam bisu...

Aku sangat ketakutan...
Tanganku mulai lemah untuk bertahan...
Tapi tak seorang pun yang mau mengulurkan tanganya untuku...
Tak seorang pun yang mempedulikan teriakan ku..

KAU datang mengulurkan tangan-MU...
KAU tersenyum menatapku menggengam erat tanganku...
KAU menariku dari jurang KAU slamatkan aku...
KAU memeluku dan berbisik di telingaku...

...''engkau berharga di mataku dan mulia, dan AKU ini 
mengasihi engkau '' (YESAYA 43:4a)


‎:::: KORBAN-MU ,UBAHKANKU::::

Paku tajam menembus tangan dan kaki-MU...
Mengalir deras darah-MU...
Di Salib kasar KAU tergantung untuku...
Menanggung semua siksa dan hukumanku...

Mahkota duri melingkar di kepala-MU...
Lambung-MU di tikam karna pembrontakanku...
Cambuk tajam menorehkan luka di sekujur tubuh-MU...
Bilur-bilur tercipta membawa kesembuhan untuku...

Betapa besar pengorbanan-MU...
Betapa berartinya hidupku bagi-MU...
Dengan nyawa-MU KAU slamatkan nyawaku...
Terimakasih YESUS, korban-MU di Salib tlah ubah hidupku


‎::KETIKA DIA PANGGIL KEMBALI::

Ketika DIA panggil kembali...
Kita tak bisa hindari...
Kita pun harus pergi..
Tak bisa membantah putusan ILAHI...

Hendaklah kita slalu bersiap diri..
Karna waktu itu adalah misteri...
Entah hari ini ataupun esok hari...
DIA bisa kapanpun panggil kita kembali...

Siapkan diri, trimalah DIA di hati...
Percayailah DIA dengan segenap hati...
Lakukanlah Firman-NYA dengan spenuh hati...
Izinkanlah DIA memimpin kita hari demi hari...

Di bumi ini tiada yang abadi...
Semua akan berakhir, semua pasti kembali...
Dan ketika waktunya tiba, kita sudah bersiap diri...
Dan kita bisa bersenyum menghadap ILAHI...
Karna tugas kita sudah terselesaikan dengan baik di bumi ini.

‎:::::DIRIMU SLALU KU NANTI:::::

AKU ingin slalu memberi...
Walau kau tak peduli...
Dan kau tak pernah sadari...
Dirimu slalu ku nanti...

Sejak terbitnya mentari...
Sampai terbenamnya kembali..
KU slalu setia menanti...
Karna bagi-KU kau sangat berarti...

Kala rembulan muncul dimalam hari...
Dan bintang bertaburan berseri-seri...
Lihatlah AKU slalu menanti...
Datanglah agar kau tau betapa dirimu begitu berarti...

Jika kau lelah dan jenuh akan hidup ini...
Panggilah AKU, AKU ada di dekatmu....kau tak sendiri !!
Kemanapun dirimu , AKU slalu sertai...
Karna AKU datang untu memberi...
Kedamaian di hati, masa depan yang pasti.

‎::::TERIMAKASIH TUHAN::::

Mendengar merdunya burung bernyanyi...
Merasakan indahnya sang bayu membelai...
Melihat liukan air menari-nari...
Menghirup semerbak bunga mewangi...

Ah, mengapa baru aku sadari...
Betapa indahnya alam ini...
Aku yg slalu tergesa tak pernah nikmati ini...
Tak pernah pula mensyukuri smua berkat yang KAU bri...

TUHAN...terimakasih buat hari ini...
Terimakasih buat semua keindahan ini...
Sempurna rancangan-MU tiada terselami...
Dengan segenap hati KAU ku puji...
Biarlah dalam hidupku kehendak-MU yang jadi.
Memulai setiap hari bersama-MU...
Mendengarkan suara-MU...
Mengetahui apa isi hati-MU
Memahami rencana-MU dalam hidupku...

BAPA...
ku ingin slalu bersama-MU...
Ku tak mau jauh dari-MU...
Kerinduanku adalah menyenangkan-MU...
Kerinduanku adalah memuliakan-MU...

BAPA...
KAU terindah dalam hidupku...
Ketika kelelahan menderaku, ku berlari pada-MU...
KAU selalu menyambutku dan kasih-MU melegakanku...
KAU sgalanya bagiku, KAU yang terindah dalam hidupku.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Makasih

Unknown mengatakan...

Masukkan komentar Anda...sangat bagus saat kita baca puisinya sambil menjiwainya

jon seran mengatakan...

Amin