Halaman

17 Januari 2013

Sent a message make them happy ..., what is it ?? chech it out !



      Siapa pun akan merasa senang ketika mendapatkan pesan atau catatan pribadi dari seseorang yg berisi kata-kata penguatan. Hanya membutuhkan beberapa saat saja untuk menulis sebuah pesan. Dengan menulis satu pesan setiap minggu, maka Anda memiliki persediaan untuk beberapa bulan ke depan bagi kelompok kecil Anda. Jika Anda mengundang kelompok Anda untuk terlibat, semua orang akan mendapatkan sebuah pesan pada perputaran waktu yang sama!
Semakin populernya penggunaan e-mail, SMS, Blackberry Messenger, Yahoo Messenger, dan media lainnya, maka mengirimkan pesan kepada seseorang menjadi semakin mudah. Mengirim e-mail sama mudahnya dengan menyiapkan secangkir the, Anda tidak perlu membeli kartu, mencari perangko, atau ke kantor pos. Dalam kelompok kecil saya, kami mengedarkan daftar alamat yang mencakup alamat e-mail bagi mereka yang punya.
Saya mendapati bahwa sapaan sederhana, pesan yang mengingatkan seseorang betapa saya menghargai dirinya, ayat alkitab acuan, atau memberitahu mereka bahwa saya berdoa bagi mereka, dapat mengubah hari yang buruk menjadi hari yang menyenangkan atau  sekadar menambah kesempurnaan hari yang sudah berjalan lancar.
Jangan terperangkap dalam pemikiran bahwa untuk melakukan hal ini dengan benar membutuhkan waktu atau uang yang banyak. Lakukan saja, dan orang-orang di kelompok Anda pasti menghargainya.
Percakapan Hati: Mengembangkan doa untuk keterbukaan
Dalam doa, bukan pikiran saja, tetapi hatipun harus berbicara. Perasaan kita yang sebenarnya harus diungkapkan. Pertanyaan dalam hati harus disampaikan kepada Sang Pencipta. Keraguan kita harus dinyatakan secara terbuka. Kekecewaan dan kekwatiran harus disampaikan. Berdoa tidak ada sangkut paunya dengan sopan santun. Doa bukan sekedar obrolan santai. Doa sering kali merupakan jeritan hati. Doa adalah ungkapan hasrat hati kita. Berdoa adalah saat dimana segala keraguan dan harapan kita, katkutan dan iman kita menjadi satu selagi kita mencurahkan semua yang membuat kita kwatir dan yang kita rindukan. Percakapan hati tidak selalu tenang, menghibur dan menguatkan. Tidak pula selalu penuh iman dan kasih. Doa kadang penuh kesedihan, bahkan mungkin tidak rasional dan tidak karuan.
Tetapi doa adalah sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Doa mencari kelegaan. Doa lahir dari pengharapan, bukan kemarahan. Doa lahir dari kepedihan, bukan kepahitan. Doa timbul dari hubungan yang cukup kuat untuk mengungkapkan masalah yang nyata dan berat, dan doa tidak perlu menyembunyikan apapun karena takut di tolak. Nowen dengan tepat menunjukkan bahwa “Doa bersifat menyembuhkan. Bukan hanya jawaban doa tersebut yang bisa menyembuhkan. Tatpi tidak semua doa menyembuhkan. Hanya doa dari hati, doa penuh keterbukaan, dan doa yang berseru kepada Tuhan yang membawa kelegaan, damai dan kesembuhan. (Dikutip dari Dare to Journey whith Henri Nowen by. C. Ringma)

Tidak ada komentar: